Minggu, 10 Februari 2013

Tari Bedoyo Pangkur


Tari Bedoyo Pangkur adalah karya Pakubuwono IV yang bertempo lambat. Gerak lambat ditengah iringan gending pangkur mengambarkan keseimbangan antara hawa nafsu dan akal sehat manusia. Sembilan penari merupakan manevestasi pada manusia sebagai pengendali hawa nafsu.

Selama tiga hari tanggal 7 sampai 9 Januari 2013 sebanyak 57 siswa-siswi program studi seni Tari melaksanakan uji kompetensi Tari Bedoyo Pangkur bertempat di Joglo SMK Negeri 8 Surakarta pada pukul 19.30 sampai selesai. Pelaksanaan uji kompetensi tari Bedaya Pangkur tersebut terbagi 7 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri 9 orang. Dalam struktur komposisi tari bedaya bernama  : Batak, Gulu, Dada, Endhel Ajeg, Endhel Weton, Apit Ngarep, Apit Mburi, Apit meneng, Buncit. Tari bedoyo Pangkur dengan durasi waktu 35 menit disajikan penuh dengan menggunakan busana pakaian Dodot Ageng dan Tari Bedoyo Pangkur ini dalam menyajikannya menuntut konsentrasi penuh bagi para penari dalam menarikannya dan merupakan  salah satu kompetensi kepenarian yang dikuasai oleh siswa – siswi SMK Negeri 8 Surakarta tingkat III Semester 6.

         contoh gambar tari Bedoyo Pangkur :

 pola lantai kapal terbang.


 sembahan kinanthi.

 srisig.

 sekaran kembang pepe.

 pola lantai kapal terbang.



sekar suwun.

 blumbangan.


kapang-kapang

2 komentar: